Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo melakukan kegiatan bakti sosial santunan anak yatim dan dhuafa. Ada empat lembaga yang dijadikan sasaran baksos. Yakni Panti Mukti Wibowo, Desa Nailan Kecamatan Slahung, LKSA Ikatrina Desa Ngunut Kecamatan Babadan, LKSA Panti Asuhan Tuna Netra Terpa Aisyiyah Kelurahan Bangunsari Ponorogo dan Panti Asuhan Ilhamul Qudus Dusun Klego Desa Mrican Kecamatan Jenangan. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (11/9/2020).
“Tujuan kegiatan ini adalah memberikan hak fakir miskin melalui sedekah, menumbuhkan nilai-nilai sosial, memupuk pribadi yang baik, berbagi sayang serta mempererat tali persaudaraan,” ungkap Ketua DWP Dindik Kabupaten Ponorogo Misiyam Sarjono.
Santunan anak yatim dan dhuafa ini tidak digelar di Dinas Pendidikan Ponorogo mengingat situasi pandemi Covid-19. Penyaluran santunan dilakukan dengan diantar ke masing-masing panti dan diserahkan secara simbolis kepada pengurus. Ada 287 anak yatim dan dhuafa penerima santunan dari DWP Dindik Ponorogo.
Misiyam Sarjono menambahkan, dana yang diberikan untuk santunan tersebut, berasal dari pengurus dan anggota DWP yang tersebar di 21 kecamatan. Adapun dana terkumpul sebesar Rp 31.200.000.
“Harapannya, kegiatan bakti sosial ini dapat dilakukan secara rutin tiap tahun sebagai bentuk kepedulian kita terhadap anak yatim dan dhuafa,” ujar Misiyam Sarjono. (*)