Plt. Bupati Ponorogo Dr. Soedjarno, MM meninjau aktivitas belajar tatap muka pertama di SMPN 3 Ponorogo dan SMPN 1 Pulung senin (19/10/2020). Pemerintah Daerah Kab. Ponorogo yang daerahnya termasuk zona orange membuka sekolah tatap muka pertama untuk jenjang SMP dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dan pelaksanaan secara bergantian yang sudah dijadwalkan oleh Sekolah.
Dalam peninjauan tersebut, Plt. Bupati Ponorogo turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ir. Endang Retno Wulandari.MM dan Kepala Dinas Kesehatan drg. Rahayu Kusdarini, M.Kes.
Plt. Bupati masuk ke ruang kelas melihat siswa dan berbincang dengan guru terkait penerapan protokol kesehatan. Plt. Bupati meminta siswa dan guru untuk disiplin terutama dalam penerapan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. “selalu biasakan untuk cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan memakai masker” katanya.
Dikatakannya, dengan pencegahan Covid-19 dan keadaan semakin membaik sehingga proses pembelajaran tatap muka dapat terus berjalan lancar dan kembali masuk seperti biasanya. ” Jika saat ini yang masuk baru 25%, mudah-mudahan kedepan semakin membaik dan tidak ada kendala bisa masuk seperti biasanya,” ungkap
Plt. Bupati Ponorogo Dr. Soedjarno.MM mengakui bahwa proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 banyak tantangan tetapi mari terus berupaya dengan maksimal sehingga tantangan dapat di atasi.
Kepala Dinas Pendidikan Ir. Endang Retno Wulandari.MM mengungkapkan saat ini masih dalam tahap ujicoba ke pembelajaran tatap muka untuk 8 sekolah di jenjang SMP “Namun untuk SMP lainya dan SD masih daring/luring,” katanya. Jika masa ujicoba ini makin membaik dan tidak ada masalah maka akan ditambah sekolahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa sekolah yang melakukan ujicoba kegiatan belajar mengajar (KMB) tatap muka yaitu SMP Negeri 1 Ponorogo, SMP Negeri 2 Ponorogo, SMP Negeri 3 Ponorogo, SMP Negeri 1 Jenangan, SMP Negeri 1 Jetis, SMP Negeri 1 Pulung, SMP Negeri 1 Balong dan SMP Terpadu Ponorogo.