Pemerintah Kabupaten Ponorogo bertekad membangun budaya inklusif untuk mewujudkan Pendidikan Hebat. Tekad untuk mewujudkan budaya inklusif ‘mengikutsertakan’ tersebut diawali dengan Deklarasi Pendidikan Inklusif oleh seluruh Tenaga Pendidikan yang ada di Kabupaten Ponorogo yang bertempat di gedung PGRI, Selasa (25/5/2021).
Dalam sambutannya Bupati Ponorogo yang dibacakan oleh Plt Asisten III Kabupaten Ponorogo, Bambang Nurcahyo mengatakan dalam mewujudkan Pendidikan Hebat di Kabupaten Ponorogo, bisa dilakukan dengan memberikan layanan yang sama terhadap semua anak di Ponorogo dan tidak diskriminatif, sehingga semua anak menjadi anak hebat yang bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, bakat, minat dan kecerdasannya masing-masing individu
“Pemkab menyadari akan keberadaan anak berkebutuhan khusus perlu mendapatkan perhatian secara khusus, oleh karena itu deklarasi ini sebagai komitmen Pemkab untuk mewujudkan budaya inklusif di Ponorogo,†Ungkapnya.
Di sisi lain Pemkab juga mengajak seluruh komponen bersama-sama bergotong royong untuk mewujudkan Pendidikan Hebat sesuai dengan perannya masing-masing.
Sementara itu Khairuddin, Kepala Seksi kurikulum PKPLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menuturkan Kabupaten Ponorogo satu-satunya Kabupaten di Jawa Timur yang sangat getol dalam memajukan lembaga inklusif. Karena Pendidikan inklusi ini menjadi satu kebutuhan di Kabupaten untuk menyamarakan Pendidikan untuk anak-anak.
“Saya melihat Ponorogo sangat luar biasa, semoga semangatnya tidak sampai disini tapi terus digelorakan, Ponorogo hebat,†Ujarnya.
Ia juga berharap Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Timur bisa meniru Kabupaten Ponorogo dalam rangka mewujudkan Pendidikan inklusif.
Dalam acara tersebut juga ada penampilan dari anak kebutuhan khusus, pembacaan deklarasi Pendidikan inklusif, dan penandatangan prasasti sebagai bentuk komitmen bersama. (Kominfo/fdl)
Sumber : https://ponorogo.go.id/2021/05/25/pemkab-ponorogo-bertekad-wujudkan-budaya-inklusif/